Jumat, 02 Desember 2011

h1

Syekh Muhammad Bin Abdil Wahab Tidak Mencintai Nabi

Juli 4, 2010
Di dunia ini ada sebuah fenomena yang menarik. Berawal dari dakwah yang di ajarkan syekh Muhammad bin abdul wahab sang pendiri mazhab wahabi. Dia lahir pada tahun 1111 H dan mati 1206 H.
Dalam ajarannya dia menyatakan bahwa tujuannya adalah memurnikan tauhid hanya untuk Allah SWT, memerangi syirik dan berhala-berhala selain Allah SWT. Akan tetapi realita sepak terjang ajarannya tidak mencerminkan sedikit pun dasar yang ia nyatakan. Adapun dasar ajaran yang sebenarnya adalah merobek-robek kesatuan umat islam, menyebarkan fitnah dan mengobarkan peperangan di antara sesama. Dalam ajarannya yang ia katakan di atas itu semua adalah slogan-slogan demi merayu kaum awam yang lugu dan kosong dari pemahaman islam. Karena itu adalah slogan yang sangat menawan dan memikat. Sementara itu mereka tidak memahami bahwa slogan itu hanya sekedar kedok demi merealisasikan tujuan awal yang disembunyikan oleh syekh Muhammad.
Syekh Muhammad juga sering menyesatkan kaum yang tidak mengikutinya. Dia mengatakan bahwa “ Barang siapa yang tidak mengikutiku dan ajaranku, maka ia bukan seorang muslim.” Ia melarang berziarah kubur, bahkan ke kuburan Nabi. Ia melarang adanya renovasi di kuburan, ia mengatakan juga bahwa seorang yang mati, maka ia adalah bangkai dan wajib di buang dan tidak perlu di ziarahi. Karena dia adalah bangkai. Dan juga ia melarang ziarah kubur karena itu adalah perbuatan syirik. Dan yang lebih ekstrim lagi adalah dia mengatakan :
” عصاي خير من محمد, فانها تنفع ومحمد لا ينفع
(لماذا اخترت مذهب الشيعةhalaman 15 :)
Artinya : “ tongkatku lebih mulia dari pada Muhammad, sesungguhnya tongkatku bermanfaat dan Muhammad tidak bermanfaat.”
Lihat! Syekh Muhammad seorang pendiri mazhab wahabi telah mengatakan sedemikian rupa terhadap Nabi besar kita. Ini adalah pelecehan terhadap Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad ia katakana tidak bermanfaat. Dan dia mengatakan tongkatnya lebih bermanfaat dari pada Nabi. Karena tongkatnya ia gunakan untuk untuk dirinya berjalan. Sedangkan Nabi Muhammad, ia hanya mayat yang tidak bermanfaat kata syekh bin abdil wahab. Dan juga ia mengatakan jika ada orang yang berhaji dan berada di makam Rasul dan orang yang berhaji tersebut berkata “Ya Rasulullah”, maka ia syirik.
Inilah sikap yang diperlihatkan oleh pendiri madzhab wahabi tersebut. Apakah ini yang dinamakan memuji Rasul. Sungguh ini adalah perbuatan yang dibenci oleh nabi. Madhab wahabi adalah kaum yang selalu mengagungkan Muawiyah dan Yazid. Yang jelas-jelas bahwa Muawiyah dan Yazid adalah orang yang paling memerangi Rasul dan keluarganya. Lihat apa yang dilakukan Muawiyah, ia menipu Imam Hasan a.s. dan meracunnya dan masih banyak lagi perbuatan keji yang dilakukan Muawiyah. Dan juga lihat apa yang dilakukan Yazid. Dalam 2 tahun masa kekuasannya, Yazid telah melakukan 3 kesalahan yang besar.
  1. Membantai keluarga Nabi saw, yakni Imam Husain as dan keluraga serta pengikut setianya di padang Karbala’
  1. Membantai penduduk kota suci Madinah dan membebaskan pasukannya untuk berbuat apa saja selama 3 hari. Sehingga rarusan penduduk sipil dibantai, tidak terkecuali anak-anak kecil dan kaum manula. Tidak cukup itu mereka memperkosa putri-putri sahabat mulia, sehingga sejarah mencatat tidak kurang dari 1000 gadis mereka perkosa!.
  1. Membombardir Ka’bah dengan alasan menekan basis pertahanan Abdullah bin Zubair.
Mengapa kaum wahabi memuliakan orang-orang seperti Yazid dan  Muawiyah. Serta malah merendahkan Nabi Muhammad. Inilah ajaran Syekh Muhammad bin Abdul Wahab At-tamimi (pendiri mazhab wahabi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan dikomentari